IHSG 22 November Berakhir Naik 1 Persen Terbantu Kenaikan Bursa Asia dan Minyak Mentah

Pada penutupan perdagangan Selasa sore (22/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik mantap 1,09 persen pada 5204,67. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 1,03 persen pada 870,91. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa Asia dan harga minyak mentah.

Bursa Asia sore ini ditutup naik. Semua indeks utama kawasan Asia berakhir di zona hijau.

Harga minyak mentah naik ke level tertinggi sejak Oktober pada perdagangan Selasa (22/11) di sesi Asia, terdukung optimisme pasar untuk persetujuan pemotongan produksi oleh produsen OPEC, meskipun analis memperingatkan bahwa kegagalan untuk persetujuan tersebut dapat menyebabkan lonjakan kelebihan pasokan awal 2017.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 48 sen, atau 1,0 persen, pada $ 48,72 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan Internasional Brent sempat naik setinggi $ 49,43 per barel pada Selasa, tertinggi sejak 31 Oktober, dan terpantau diperdagangkan pada $ 49,37 per barel, naik 47 sen, atau 0,96 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik 1 Persen Terdorong Optimisme Pemotongan Produksi OPEC

Sore ini terpantau 218 saham menguat dan 100 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 13,54 miliar saham dengan nilai nominal Rp.6,87 triliun, dengan frekuensi sebanyak 343,944 kali.

Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang melonjak 3,25 persen.

Sore ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 733,84 miliar lebih.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif dengan penguatan bursa global dan kenaikan minyak mentah dengan adanya optimisme pemotongan produksi OPEC. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5189-5173, dan kisaran Resistance 5222-5242.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*