IHSG 22 Desember Ditutup Turun 1 Persen Tergerus Profit Taking Investor Lokal

Pada penutupan perdagangan Kamis sore (22/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 1,34 persen pada 5042,87. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir turun 1,62 persen pada 833,43. Pelemahan IHSG terganjal aksi profit taking investor asing menjelang musim liburan panjang.

Sore ini terpantau mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,07 persen pada 13,469.

Sore ini terpantau 86 saham menguat dan 280 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 16,52 miliar saham dengan nilai nominal Rp.7,27 triliun, dengan frekuensi sebanyak 274,369 kali.

Pada sore ini, IHSG tertekan oleh semua  sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Industri Dasar yang merosot 2,05 persen.

Namun aksi beli saham investor asing terus berlanjut. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 427,43 miliar.

Malam nanti akan dirilis data PDB Q3 AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5021-5001, dan kisaran Resistance 5062-5082.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*