IHSG 21 November Sesi 1 Masih Tertekan Aksi Profit Taking

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Jumat siang (21/11) bergerak turun 19,54 poin atau 0,38 persen pada 5150,57. Pelemahan IHSG tertekan aksi profit taking.

Aksi profit taking dipicu pelemahan bursa Wall Street dan menguatnya dollar AS sehingga menekan harga-harga komoditas.

Terpantau siang ini 139 saham menguat, 145 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp2,24 triliun dari 4,97 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 147.282 kali.

IHSG siang ini tertekan oleh semua 8 yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Perdagangan yang turun 0,94 persen.

Siang ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 88,39 miliar lebih.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik dengan kenaikan harga minyak mentah dan mata uang Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5130-5110, dan kisaran Resistance 5171-5190.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*