IHSG 21 Maret Ditutup Naik Terdorong Kenaikan Minyak Mentah

Pada penutupan perdagangan Selasa sore (21/03), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,16 persen pada 5543,09. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,11 persen pada 922,37. Penguatan IHSG terdukung kenaikan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah naik pada perdagangan Selasa (21/03) di sesi Asia, terdukung harapan perpanjangan pemotongan produksi yang dipimpin OPEC, sementara permintaan yang kuat juga akan bekerja untuk perlahan-lahan mengikis kelebihan pasokan bahan bakar global.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 14 sen, atau 0,3 persen, pada $ 48,36 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak bulan depan berada di $ 51,83 per barel, naik 21 sen, atau 0,4 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terdukung Harapan Perpanjangan Pemotongan Produksi

Penguatan minyak mentah mendorong melonjaknya sektor Pertambangan yang sore ini melompat 2,20 persen. IHSG sore ini didukung oleh 6 sektor yang positif.

Sore ini terpantau 165 saham menguat dan 171 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 128,70 juta saham dengan nilai nominal Rp.8,05 triliun, dengan frekuensi sebanyak 387,880 kali.

Aksi bargain hunting investor asing berlanjut sore ini. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp392,52 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak menguat terbatas jika pelemahan dollar AS berlanjut. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5523-5500, dan kisaran Resistance 5563-5583.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*