Pada penutupan perdagangan Selasa sore (20/02), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,34 persen pada 5340,99. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 0,21 persen pada 886,34. Pelemahan IHSG tertekan profit taking investor asing.
Sore ini terpantau 120 saham menguat dan 213 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 240,52 juta saham dengan nilai nominal Rp.6,45 triliun, dengan frekuensi sebanyak 361,227 kali.
Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Industri Dasar yang turun 1,17 persen.
Aksi profit taking investor asing terjadi hari ini. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 145,98 miliar.
Malam nanti akan dirilis data pertumbuhan manufaktur dan jasa AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Namun diharapkan terjadi aksi bargain hunting yang menguatkan indeks. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5321-5300, dan kisaran Resistance 5360-5380.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind