IHSG 19 Oktober Ditutup Lemah Terkena Aksi Jual Investor Asing

Pada penutupan perdagangan Rabu sore (19/10), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,38 persen pada 5409,29. Demikian juga indeks LQ 45 berakhir turun 0,57 persen pada 931,27. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor asing.

Sore ini terpantau 107 saham menguat dan 201 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 14,86 miliar saham dengan nilai nominal Rp.6,43 triliun, dengan frekuensi sebanyak 297,858 kali.

Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Agri yang merosot 0,97 persen.

Pada akhir perdagangan sore terjadi aksi profit taking investor asing, dengan dana asing yang keluar pasar modal mencapai net  Rp. 64,48 miliar.

Malam ini akan dirilis data Building Permits dan Housing Starts AS September yang diindikasikan naik. Juga akan ada data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diindikasikan turun. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat. Diharapkan juga optimisme ekonomi Indonesia memberikan dukungan. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5385-5362, dan kisaran Resistance 5437-5463.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*