IHSG 17 Oktober Berakhir Naik Terdorong Peningkatan Surplus Perdagangan

Pada penutupan perdagangan awal pekan Senin Sore (17/10), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,19 persen pada 5410,30. Demikian juga indeks LQ 45 berakhir naik 0,20 persen pada 933,25. Penguatan IHSG terdukung optimisme ekonomi Indonesia dengan meningkatnya surplus perdagangan Indonesia bulan September.

Siang ini telah dirilis data surplus perdagangan Indonesia bulan September yang mencatatkan hasil 1,21 miliar dollar AS, naik dari hasil sebelumnya 0,36 miliar dollar AS dan juga naik dari perkiraan analis dari 0,45 miliar dollar AS.

Lihat : Surplus Perdagangan September Indonesia Meningkat Tertinggi 14 Bulan

Sore ini terpantau 166 saham menguat dan 139 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 8,83 miliar saham dengan nilai nominal Rp.6,56 triliun, dengan frekuensi sebanyak 261,097 kali.

Pada sore ini, IHSG terdorong naik oleh 6 sektor yang posiitif, dengan penguatan tertinggi sektor Agri yang meningkat 1,89 persen.

Namun pada perdagangan sore ini masih terjadi aksi profit taking investor asing, dengan dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 483,94 miliar.

Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri dan Produksi Manufaktur bulan September yang diperkirakan meningkat. Jika terealisir dapat membantu mengangkat bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat. Diharapkan juga optimisme ekonomi Indonesia memberikan dukungan. Secata teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5350-5380, dan kisaran Resistance 5441-5474.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*