Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Jumat (17/02) dibuka turun 0,22 persen atau 11,83 poin ke level 5366,17. Pelemahan IHSG terpicu kemerosotan bursa Asia pagi ini.
Indeks utama kawasan Asia dibuka di zona merah pagi ini.
Memasuki menit ke 15, terpantau 114 saham menguat dan 80 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp665 miliar dari lebih 17 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 38.000 kali.
Pagi ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang turun 1,80 persen.
Pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp52,70 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi melemah jika aksi profit taking berlanjut. Namun diharapkan Rupiah menguat dengan adanya pelemahan dollar AS dan meningkatnya surplus perdagangan Indonesia, memberikan penguatan indeks. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5341-5319, dan kisaran Resistance 5386-5407.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind