IHSG 17 April Masih Merah Ditekan Saham-saham Perbankan

Mengakhiri perdagangan saham hari pertama pekan ini (17/4) ditutup melemah setelah sempat di awal sesi dibuka menguat diatas  kisaran 5600. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Senin ditutup melemah  dengan penurunan 0,7 persen pada posisi 5577,49  yang dipicu oleh tekanan jual investor lokal.

Diakhir sesi kedua terpantau 107 saham menguat dan 169 saham melemah. Tercatat transaksi yang terjadi sebesar  Rp8,3 triliun  dari 12,8 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 240.333 kali. Dukungan modal asing hari ini mencetak net buy Rp870 miliar.

Anjloknya IHSG akhir pekan ini mendapat tekanan jual cukup kuat  dari saham-saham unggulan yang mayoritas memerah dengan indeks LQ45 anjlok 1% ke posisi 917. Di akhir perdagangan, 7 sektor ditutup merah  yang dipimpin oleh  sektor infrastruktur dan finance dengan pelemahan indeks 1,2% dan 0,6% masing-masing. Saham-saham unggulan yang paling kuat menekan kedua sektor  seperti saham JSMR, TLKM,PGAS, EXCL, BBRI, BMRI, BBCA, BBNI dan BBTN.

Analyst Vibiz Research Center melihat anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  hari ini mendapat sentimen negatif dari anjloknya bursa saham Asia serta penurunan harga minyak mentah .

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*