IHSG 16 November Dibuka Naik Terdorong Penguatan Wall Street dan Rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (16/11) dibuka naik 38,62 poin atau 0,76 persen, pada 5117,12. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa Wall Street dan mata uang Rupiah.

Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (16/11), terangkat oleh rally tajam saham energi dan rebound sektor teknologi. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 54,37 poin, atau 0,29 persen, di 18,923.06. Indeks S & P 500 ditutup naik 16,19 poin, atau 0,75 persen, pada 2,180.39. Indeks Nasdaq ditutup naik 57,23 poin, atau 1,1 persen, di 5,275.62.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik Terdorong Kinerja Positif Saham Energi dan Teknologi

Pagi ini juga terpantau mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,2 persen pada 13,343.

Pagi ini terpantau 163 saham menguat, 25 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp627 miliar dari 749 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 32.900 kali.

Pagi ini IHSG terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Infrastruktur yang naik 1,68 persen.

Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Rabu 16 November 2016

Pagi ini aksi beli saham investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai net Rp 16 miliar lebih.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat terbatas dengan aksi beli saham lanjutan dan penguatan Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5114-5099, dan kisaran Resistance 5145-5160.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*