IHSG 16 Juni Bergerak Naik Terdukung Kebijakan Ekonomi Tahap XV

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (16/06) dibuka turun 8,12 poin atau 0,14 persen pada 5768,16. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan mata uang Rupiah dan bursa Wall Street.

Pagi ini mata uang Rupiah dibuka turun. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,1 persen pada 13,300.

Bursa saham A.S. ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat dinihari (16/06) terganjal lagi kinerja buruk saham teknologi besar. Indeks Dow Jones turun 14,66 poin atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 21.359,90. Indeks S & P 500 tergelincir 5,46 poin atau 0,22 persen, berakhir pada 2.432,46. Indeks Nasdaq merosot 29,39 poin atau 0,47 persen, ditutup pada 6.165,50.

Lihat : Bursa Wall Street Tergelincir, Saham Teknologi Merosot Lagi

Namun memasuki pukul 09.10 WIB, IHSG terpantau bergerak naik 0,18 persen pada 5786,74, dengan 133 saham menguat, 61 saham melemah dan 100 saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp145,89 miliar dari lebih 659.500 lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 8.500 kali.

Kenaikan IHSG terdukung aksi bargain hunting investor, terdorong optimisme ekonomi Indonesia dengan dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi tahap XV oleh pemerintah, yang dapat memberikan peluang bagi usaha logistik nasional.

Lihat : Paket Kebijakan XV : Pengembangan Usaha dan Daya Saing Penyedia Jasa Logistik Nasional

IHSG pagi ini terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan pelemahan tertinggi sektor Industri Dasar yang menguat 0,49 persen.

Pagi ini terjadi aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 39,10 juta.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak positif dengan optimisme ekonomi pasca dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XV. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5748-5728, dan kisaran Resistance 5788-5808.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*