IHSG 16 Januari Ditutup Turun Tipis Tertekan Pelemahan Rupiah

Pada penutupan perdagangan awal pekan Senin sore (16/01), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun tipis 0,06 persen pada 5270,01. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir turun 0,34 persen pada 879,53. Pelemahan IHSG terganjal pelemahan Rupiah.

Mata uang Rupiah berakhir melemah sore ini. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,18 persen pada 13,362.

Sore ini terpantau 144 saham menguat dan 159 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 94,24 juta saham dengan nilai nominal Rp.5,14 triliun, dengan frekuensi sebanyak 255,181 kali.

Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor property yang turun 0,60 persen.

Pada akhir perdagangan aksi profit taking investor asing terus berlanjut. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 184,5 miliar.

Pasar akan mencermati pidato yang direncanakan pada hari Selasa oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May apakah negara Inggris akan mengambil pendekatan lunak atau keras untuk Brexit. Kekuatiran Brexit akan melemahkan poundsterling, dan sebaliknya menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi melemah terbatas jika pelemahan Rupiah terus berlanjut. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah nanti malam. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5246-5223, dan kisaran Resistance 5293-5316.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*