Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Kamis siang (15/06) turun 12,99 poin atau 0,22 persen, pada 5779,91. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan bursa Asia.
Bursa Asia siang ini bergerak lemah. Semua indeks utama kawasan Asia bergerak di zona merah pasca keputusan The Fed AS untuk menaikkan suku bunga.
Lihat : The Fed AS Naikkan Suku Bunga dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
Siang ini mata uang Rupiah bergerak melemah tipis. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,03 persen pada 13,281.
Terpantau siang ini 152 saham menguat, 142 saham melemah dan 128 saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar Rp2,36 triliun dari 30,05 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 149.970 kali.
IHSG siang ini tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang melemah 2,51 persen.
Siang ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 67,03 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak lemah jika bursa Asia terus melemah. Namun diharapkan optimisme ekonomi memberikan penguatan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5760-5640, dan kisaran Resistance 5800-5820.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind