IHSG 14 Oktober Bergerak Kuat Terbantu Kenaikan Rupiah dan Minyak Mentah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Jumat (13/10) dibuka datar, namun saat ini terpantau naik 7,88 poin atau 0,15 persen, pada 5348,28. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah dan kenaikan harga minyak mentah semalam

Mata uang Rupiah menguat pagi ini. Terpantau pasangan kurs USDIDR melemah 0,17 persen pada 13,051.

Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari, setelah pemerintah AS melaporkan penurunan persediaan diesel dan bensin membantu harga rebound dari kerugian mengatasi data persediaan minyak mentah yang naik tertinggi dalam enam minggu.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 26 sen atau 0,52 persen menjadi $ 50,44 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan naik 19 sen pada $ 52 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terdukung Penurunan Persediaan Diesel dan Bensin

Pagi ini terpantau 123 saham menguat, 63 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp869 miliar dari 881 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 21.900 kali.

Pagi ini IHSG terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 0,70 persen.

Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Jumat 14 Oktober 2016

Pagi ini aksi beli saham investor asing berlangsung. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp 23,18 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berpotensi naik dengan lanjutan aksi beli saham dan penguatan Rupiah. Diharapkan optimisme ekonomi terus mengangkat bursa. Secata teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5320-5294, dan kisaran Resistance 5375-5404.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*