IHSG 14 Juni Ditutup Melompat 1,5 Persen; Keputusan Suku Bunga AS Dicermati

Pada penutupan perdagangan Rabu sore (14/06), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir melonjak 1,49 persen, pada 5792,90. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 1,70 persen pada 974,18. Penguatan IHSG terdukung kenaikan bursa Wall Street dan mata uang Rupiah.

Bursa saham A.S. ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu dinihari (14/06) terdukung rebound saham teknologi yang naik dari penurunan dua hari terbesar mereka sejak Desember. Indeks Dow Jones naik 0,44 persen menjadi ditutup pada 21,328.47, dengan kenaikan tertinggi saham DuPont. Indeks S & P 500 naik 0,45 persen, berakhir pada 2.440,35, dengan bahan memimpin 10 sektor lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,73 persen menjadi ditutup pada 6.220,37.

Lihat : Bursa Wall Street Rebound; Saham Teknologi Berbalik Naik

Mata uang Rupiah berakhir kuat sore ini. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,11 persen pada 13,277.

Sore ini IHSG berakhir dengan 240 saham menguat, 124 saham melemah dan 103 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 79,07 juta saham dengan nilai nominal Rp.6,47 triliun, dengan frekuensi sebanyak 325,659 kali.

Sore ini IHSG terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang melonjak 3,35 persen.

Namun sore ini terjadi aksi jual saham investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp233,81 miliar.

Dinihari nanti akan dirilis keputusan suku bunga AS oleh The Fed yang diperkirakan secara luas akan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG dapat tertekan penguatan dollar AS. Namun optimisme ekonomi Indonesia diharapkan menguatkan perdagangan IHSG. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5773-5753, dan kisaran Resistance 5813-5833.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*