IHSG 14 Februari Berakhir Negatif Tertekan Profit Taking

Pada penutupan perdagangan Selasa sore (14/02), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,53 persen pada 5380,67. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 0,78 persen pada 893,72. Pelemahan IHSG terganjal profit taking investor asing.

Aksi profit taking terpicu pidato ketua The Fed Janet Yellen malam nanti yang diperkirakan memberikan sentimen positif yang menguatkan dollar AS dan kenaikan suku bunga AS.

Sore ini terpantau 127 saham menguat dan 210 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 186,02 juta saham dengan nilai nominal Rp.7,91 triliun, dengan frekuensi sebanyak 411,168 kali.

Pada sore ini, IHSG tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Industri Dasar yang naik 1,27 persen.

Aksi profit taking investor asing terjadi hari ini. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 384,19 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak lemah jika pidato Yellen malam nanti memberikan sinyal hawkish untuk kenaikan suku bunga. IHSG juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5359-5338, dan kisaran Resistance 5401-5421.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*