IHSG 14 Desember Bergerak Naik Terdukung Penguatan Rupiah dan Wall Street

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Rabu (14/12) dibuka turun 6,43 poin atau 0,1 persen, pada 5287,19.

Namun selanjutnya berbalik menguat. Memasuki menit ke 19, IHSG naik 7,44 poin atau 0,14 persen pada 5301.05.

Menguatnya IHSG terdorong kenaikan mata uang Rupiah dan bursa Wall Street yang mencapai rekor tertinggi baru.

Terpantau pagi ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,4 persen pada 13,277.

Bursa Saham AS dinihari tadi ditutup kembali mencetak rekor tertinggi baru menjelang pengumuman suku bunga AS. Indeks Dow Jones naik 0,58 persen, ke 19,911.21, dengan kenaikan tertinggi saham Intel . Indeks S & P 500 naik 0,65 persen, menjadi ditutup pada 2,271.72, dengan sektor energi memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,95 persen, ke 5,463.83.

Lihat : Bursa Wall Street Cetak Rekor Penutupan Menjelang Keputusan Suku Bunga AS

Pagi ini IHSG terdukung oleh 5 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Industri Dasar yang meningkat 0,5 persen.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan dukungan penguatan Rupiah dan bursa Wall Street. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5278-5257, dan kisaran Resistance 5321-5342.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*