IHSG 14 Desember Berakhir Lemah Menjelang Keputusan Suku Bunga AS

Pada penutupan perdagangan Rabu sore (14/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,58 persen pada 5262,82. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir turun 0,79 persen pada 882,74. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor asing menjelang keputusan suku bunga AS.

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga AS pertama tahun ini, yang bisa memikat lebih banyak modal dari pasar negara berkembang.

Sore ini terpantau 111 saham menguat dan 204 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 9,82 miliar saham dengan nilai nominal Rp.6,73 triliun, dengan frekuensi sebanyak 268,433 kali.

Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Property yang turun 1,22 persen.

Malam nanti The Fed akan menetapkan suku bunga AS, dengan sebagian besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak lemah jika kenaikan suku bunga AS terealisir, yang akan menguatkan dollar AS dan menekan rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5242-5222, dan kisaran Resistance 5281-5300.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*