IHSG 13 Juni Berakhir Positif Dikuatkan Kenaikan Rupiah dan Minyak Mentah

Pada penutupan perdagangan Selasa sore (13/06), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,28 persen, pada 5707,65. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,45 persen pada 957,88. Penguatan IHSG terdukung kenaikan mata uang Rupiah dan harga minyak mentah.

Mata uang Rupiah berakhir kuat sore ini. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,13 persen pada 13,291.

Kenaikan harga minyak mentah di sesi Asia juga memberikan dukungan.

Harga minyak mentah naik pada hari Selasa (13/06) di sesi Asia, terdukung pemotongan pasokan yang dilakukan pemimpin OPEC Arab Saudi, meskipun kenaikan produksi A.S. membayangi.

Harga minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 46,33 per barel, juga naik 25 sen atau 0,54 persen. Harga minyak mentah berjangka Brent berada di $ 48,57 per barel, naik 28 sen atau 0,58 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terpicu Pemotongan Produksi Arab Saudi

Sore ini terpantau 169 saham menguat dan 173 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 61,63 juta saham dengan nilai nominal Rp.4,67 triliun, dengan frekuensi sebanyak 267,494 kali.

Sore ini IHSG terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang menguat 0,75 persen.

Namun sore ini terjadi aksi jual saham investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp168,66 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika bergerak naik terpicu penguatan minyak mentah, akan mendukung IHSG. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5688-5668, dan kisaran Resistance 5728-5748.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*