IHSG 13 Desember Ditutup Turun Tertekan Profit Taking Investor Asing

Pada penutupan perdagangan Selasa sore (13/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,27 persen pada 5293,62. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir turun tipis 0,06 persen pada 889,77. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal menjelang pertemuan The Fed AS untuk keputusan kenaikan suku bunga.

Pertemuan dua hari The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga AS pertama tahun ini, yang bisa memikat lebih banyak modal dari pasar negara berkembang.

Sore ini terpantau 110 saham menguat dan 207 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 15,45 miliar saham dengan nilai nominal Rp.9,60 triliun, dengan frekuensi sebanyak 297,612 kali.

Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Perdagangan yang turun 1,01 persen.

Sore ini IHSG tertekan aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 235,82 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir positif. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5274-5254, dan kisaran Resistance 5314-5334.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*