Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin (12/06) dibuka turun 6,80 poin atau 0,12 persen pada 5668,72. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan bursa Asia.
Bursa Asia pagi ini bergerak di zona merah. Indeks utama kawasan Asia bergerak negatif terpicu ketidakpastian politik di Inggris dan Perancis.
Namun memasuki pukul 09.10 WIB, IHSG terpantau bergerak naik 0,09 persen pada 5680,63, dengan 107 saham menguat, 62 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp259,39 miliar dari lebih 7,27 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 15.000 kali.
Bergerak naiknya IHSG seiring merangkak naiknya mata uang Rupiah. Pasangan mata uang USDIDR turun tipis 0,02 persen pada 13,289.
IHSG pagi ini terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang menguat 1,00 persen.
Pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 3,44 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak positif dengan penguatan mata uang Rupiah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5649-5629, dan kisaran Resistance 5689-5709.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind