IHSG 12 Januari Berakhir Turun Tertekan Profit Taking Investor Asing

Pada penutupan perdagangan Kamis sore (12/01), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,16 persen pada 5292,75. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir turun 0,40 persen pada 885,22. Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking investor asing.

Mata uang Rupiah berakhir menguat sore ini. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,29 persen pada 13,281. Namun penguatan Rupiah belum dapat membantu kenaikan bursa.

Sore ini terpantau 176 saham menguat dan 145 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 12,83 miliar saham dengan nilai nominal Rp.5,74 triliun, dengan frekuensi sebanyak 305,219 kali.

Pada sore ini, IHSG Tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang turun 1,09 persen.

Pada akhir perdagangan aksi profit taking investor asing terus berlanjut. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 155,72 miliar.

Malam nanti akan dirilis data jobless claim AS yang diindikasikan meningkat. Jika hasil ini terealisir bepotensi menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat terbatas jika Rupiah menguat. Juga akan mencermati pergerakan Wall Street dan minyak mentah nanti malam. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5271-5251, dan kisaran Resistance 5313-5333.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*