IHSG 10 Maret Sesi 1 Bergerak Turun, Sektor Energi Paling Merosot

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Jumat siang (10/03) bergerak turun 18,19 poin atau 0,34 persen pada 5384,20. Pergerakan lemah IHSG tergerus kemerosotan sektor energi setelah harga minyak mentah merosot lagi semalam.

Harga minyak mentah turun sekitar 2 persen pada akhir perdagangan Jumat dinihari (10/03), memperpanjang pelemahan sesi sebelumnya yang membawa harga ke tingkat terendah tahun ini, tertekan peningkatan persediaan minyak mentah AS yang memicu keraguan pemotongan pasokan yang dipimpin OPEC akan dapat mengurangi kekenyangan global.

Harga minyak mentah berjangka AS WTI turun $ 1, atau 2 persen, di $ 49,28, level penutupan terendah sejak 30 November.  Harga minyak mentah berjangka Brent turun $ 1,02 per barel, atau 1,9 persen, pada $ 52,09 oleh 02:39 ET (1939 GMT)

Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok Dibawah $ 50

Terpantau siang ini 111 saham menguat, 159 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp2,42 triliun dari 69,47 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 164.838 kali.

IHSG siang ini tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Pertambangan yang merosot 1,25 persen.

Namun siang ini justru investor asing melakukan aksi beli saham. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 40,47 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak naik jika aksi beli saham investor asing berlanjut. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5364-5344, dan kisaran Resistance 5404-5424.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*