IHSG 10 Januari Berakhir Lemah Terkena Profit Taking

Pada penutupan perdagangan Selasa sore (10/01), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,12 persen pada 5309,92. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir naik tipis 0,05 persen pada 892,60. Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking investor asing.

Mata uang Rupiah berakhir menguat sore ini. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,40 persen pada 13,308. Namun penguatan Rupiah belum dapat membantu kenaikan bursa.

Sore ini terpantau 143 saham menguat dan 177 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 9,76 miliar saham dengan nilai nominal Rp.4,79 triliun, dengan frekuensi sebanyak 268,966 kali.

Pada sore ini, IHSG Tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Perdagangan yang turun 0,86 persen.

Pada akhir perdagangan aksi profit taking investor asing terus berlanjut. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 184,23 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati pergerakan Wall Street dan minyak mentah nanti malam. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5284-5260, dan kisaran Resistance 5332-5354.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*