Jakarta -Melihat kekuatan Tiongkok dalam perdagangan dunia hingga mampu melampaui Amerika Serikat (AS), mata uang mereka yaitu yuan/reminbi diperkirakan bakal mendominasi perekonomian dunia. Butuh waktu yang tidak terlalu lama, yaitu 5 tahun lagi.
Hal ini disampaikan oleh Nirmala Sari, Head of Global Trade and Receivable Finance HSBC, dalam acara RMB Internationalisation Study yang diadakan di Jakarta Rabu (17/07/2014). “Hasil survey HSBC menunjukkan bahwa ada 11 negara, misalnya Prancis dan Taiwan, yang mayoritas perusahaannya bertransaksi menggunakan mata uang yuan” ucap Nirmala.
Menurut Nirmala, HSBC merupakan salah satu bank Asia yang sudah siap dengan penggunaan yuan pada 5 tahun mendatang. Upaya kesiapan yang dilakukan adalah dengan menerbitkan bank guarantee dan letter of credit menggunakan mata uang yuan.
“Kita merupakan bank yang paling aktif dalam mensosialisasikan penggunaan yuan. Maka dari itu kami mulai juga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terutama nasabah untuk menghadapi dominasi yuan di masa depan”, ucap Nirmala.
(hds/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind