HSBC: PMI Manufaktur Tiongkok Merosot


shadow

Financeroll – Aktivitas di pabrik Tiongkok bergerak rendah di bulan Maret, seperti dari survey yang dirilis hari ini, Selasa (24/3).

Indeks HSBC PMI turun ke 49.2 pada bulan Maret, dari bulan sebelumnya 50.7, sedikit lebih lemah dari proyeksi 50.5.

Perusahaan manufaktur terus mendapatkan keuntungan dari biaya input yang jatuh, dipicu juga dari penurunan penurunan harga minyak global kemarin. Saham di Tiongkok dan Hong Kong juga jatuh setelah survei pabrik tersebut, sementara Aussie yang menjadi mitra dagang utama mereka terpantau melemah.

Para pemimpin Tiongkok mengatakan mereka akan bersedia untuk menoleransi pertumbuhan agak lambat selama pasar tenaga kerja tetap tangguh. Perekonomian menghadapi tekanan ke bawah terbebani oleh penurunan properti, kelebihan kapasitas pabrik dan hutang lokal.

Pertumbuhan ekonomi tahunan Tiongkok terpantau bisa saja melambat 6.85 persen di kuartal pertama dari 7,3 persen di kuartal keempat tahun 2014, seperti yang dikutip dari laporan penelitian minggu lalu.

Pemerintah Tiongkok juga berencana untuk menjalankan defisit anggaran yang terbesar di tahun 2015 sejak krisis global untuk meningkatkan pengeluaran, tapi sejumlah analis meragukan dari investasi ini mengingat bahwa pemerintah daerah kesulitan oleh membayar dari banyaknya tumpukan hutang.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*