HSBC Flash Manufacturing PMI Makin Jelek, Pemerintah China Diharapkan Beri Stimulus

Hari ini rilis data HSBC Flash Manufacturing PMI di China untuk bulan Maret kembali menunjukkan terjadinya kontraksi yang bahkan memburuk dibandingkan dengan bulan Februari lalu (24/3). Manufaktur di China makin jeblok sehingga menimbulkan risika bahwa para petinggi di negara ini harus meningkatkan stimulus guna mencapai target pertumbuhan ekonominya tahun ini.

Indeks yang menggambarkan perhitungan awal kinerja sektor manufaktur menunjukkan penurunan menjadi 48.1 poin di bulan Maret ini. Angka tersebut lebih jelek dibandingkan angka perkiraan yang ada di level 48.7. Pada bulan Februari lalu angka PMI manufaktur final berada di level 48.5 poin.

Memburuknya kondisi sektor manufaktur akan membuat langkah PM Li Keqiang untuk mencapai pertumbuhan tahunan sebesar 7.5 persen semakin sulit. Sementara itu pemerintah China juga disibukkan dengan usaha-usaha untuk mengatasi polusi dan risiko keuangan akibat tingginya utang. Kabinet di China bulan ini mengatakan bahwa China akan mempercepat pelaksanaan proyek-proyek konstruksi dan langkah-langkah lain untuk mendukung ekonomi di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Para analis memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2014 ini akan berada di bawah target pemerintah. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya akan mencapai angka 7.4 persen saja dan akan menjadi yang paling lambat sejak tahun 1990.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*