Jakarta -Harga minyak yang masih dalam tren melemah menyebabkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi ikut bergerak turun. PT Pertamina (Persero) pun tengah ambil ancang-ancang menurunkan harga Pertamax.
“Kita bicara strategi harga ya. Kita akan turunkan harga Pertamax di luar Jakarta,” ungkap Direktur Pertamina Ahmad Bambang ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (12/12/2014).
Bambang mengakui, jika pasar BBM di Indonesia benar-benar terbuka bebas atau liberal, maka akan merugikan masyarakat yang berada di luar Jakarta. Ini karena harga BBM non subsidi di luar Jakarta lebih mahal akibat biaya distribusi.
“Ini jujur saja. Kalau liberalisasi, kasihan orang di luar Jakarta atau Jawa karena beli harga BBM non subsidi lebih mahal akibat ongkos angkut. Biar lebih adil, kita turunkan harga Pertamax di luar Jakarta,” paparnya.
Bambang mengatakan, Pertamina akan menurunkan harga Pertamax khusus di luar Jakarta Rp 300 per liter.
“Di luar Jakarta kan mahal sekali, kita turunkan Rp 300 per liter. Kapan? Mungkin Senin ya,” tuturnya.
Ketika ditanya kenapa Jakarta tidak diturunkan juga, Bambang memberikan jawaban unik. “Kalau Shell turunkan harga, kita akan turunkan juga,” tutupnya.
(rrd/hds)
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind