Raksasa elektronik Jepang, Hitachi akan memindahkan bisnis keretanya, Hitachi Rail ke Inggris. Hal ini dilakukan karena perusahaan itu sedang melakukan ekspansi di Inggris dan di tempat lain di Eropa.
Terkait dengan kepindahannya itu, Hitachi sudah menunjuk Alistair Dormer, mantan Direktur Hitachi Rail Eropa, untuk menjadi CEO global baru Hitachi rail mulai tanggal 1 April mendatang.
Di inggris, Hitachi Rail rencananya akan mengajukan tawaran kontrak baru senilai GBP 50 miliar (USD 82,5 miliar) untuk membuat kereta High Speed 2 (HS2) yang akan dibangun dalam dua tahap dari tahun 2016 sampai dengan 2033.
Fokus dari tim baru Hitachi Rail di Inggris adalah untuk mengembangkan bisnis kereta api global Hitachi di pasar internasional, meski bisnis utama Hitachi akan tetap berada di Jepang. Namun pengumuman ini tidak akan mengubah semua posisi karyawan yang sedang menyelesaikan pesanan kereta bagi pelanggan utama kami di Jepang, China, dan pasar lainnya.
Kabar pindahnya Hitachi Rail ke Inggris diketahui setelah negara tersebut menjalin kerjasama kontrak dengan divisi Eropa Hitachi Rail sebesar GBP 1,2 miliar untuk membangun kereta api berkecepatan tinggi di sebuah pabrik baru di timur laut Inggris. Rencananya, Hitachi akan merekrut sekitar 750 tenaga kerja untuk bekerja di pabrik itu.
Dari kontrak tersebut, Hitachi akan membangun 270 gerbong kereta api di pabrik yang dibangun di Newton Aycliffe, County Durham. Pabrik itu diharapkan akan beroperasi mulai tahun 2015 mendatang dan memulai produksi secara penuh pada tahun 2016. Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, menyambut baik pengumuman Hitachi Rail untuk pindah ke Inggris.
Rizki Abadi/Journalist at Vibiznews/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : businesswire
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind