Hindari Perampokan, BTN Gencarkan Nontunai

INILAHCOM, Jakarta – Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Handayani, mendorong nasabah untuk memanfaatkan transaksi tanpa uang tunai atau “cashless” untuk alasan keamanan agar menghindari kemungkinan terjadinya perampokan seperti di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017) lalu.

“Kami mendorong ‘cashless’ untuk transaksi karena lebih aman. Kalau bisa transfer mengapa ambil tunai,” kata Handayani di Menara BTN, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Ia juga mengimbau nasabah agar memberikan pemberitahuan terlebih dahulu apabila ingin mengambil uang tunai dalam jumlah melebihi Rp100 juta agar bank dapat menyiapkan uangnya sekaligus dengan pengawalannya bila diinginkan.

“Bantuan pengawalan bisa menghubungi polisi. Namun BTN juga bisa menyiapkan pengawalan sebagai salah satu pelayanan dengan syarat harus diberitahukan jauh-jauh hari, paling tidak dua hari sebelumnya,” kata Handayani.

Sebelumnya, perampokan disertai penembakan terjadi di depan SPBU Daan Mogot dekat Jembatan Gantung Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017). Petugas Polres Metro Jakarta Barat memburu perampok yang menembak mati seorang pria bernama Davidson Tantono.

Kepala Satuan Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Adnan mengatakan pelaku melepaskan tembakan senjata api kepada korban Davidson hingga meninggal dunia kemudian merampok uang sekitar Rp300 juta.

Andi menduga para pelaku telah membuntuti kendaraan korban usai keluar dari bank mengambil uang Rp300 juta untuk membayar karyawan koperasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyebutkan Davidson sempat berebut tas berisi uang dengan pelaku. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*