Hati-hati, Transaksi Gunakan Valas Bakal Dirazia

Penyidik menunjukan beberapa lembar uang dolar, saat berikan keterangan tentang Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Praya Lombok di KPK, Jakarta (15/12). KPK menangkap dan mengamankan barang bukti uang pecahan Dollar US$100 sebanyak 164 lembar dengan total US$ 16.400 setara dengan Rp190 juta dan uang rupiah dengan total Rp23 juta. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta:Masyarakat diminta meninggalkan transaksi dengan menggunakan valuta asing. Bila membandel, pemerintah mengancam akan merazia transaksi yang menggunakan valuta asing.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, pemerintah segera merazia sejumlah tempat yang masih melakukan transaksi perdagangan dengan menggunakan valuta asing. Razia ini, akan dilakukan setelah masa sosialisasi selama 3 bulan ke depan selesai. “Kalau masih ada yang menggunakan selain rupiah, akan kami tindak langsung,” kata Chairul di kantornya, Rabu, 2 Juli 2014.

Pemberian peringatan, sudah cukup lama dilakukan. “Sudah capek memperingatkan terus,” katanya. Untuk melaksanakan rencana ini, pemerintah sudah berkoordinasi dengan penegak hukum, salah satunya Kepala Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian, Suhardi Alius.

Suhardi, kata Chairul, juga melaporkan banyak sekali transaksi menggunakan Dollar Singapura di Batam. Terkait dengan hal tersebut, Chairul menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta dirinya menghubungi secara langsung Gubernur terkait.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan pihaknya akan mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Dalam undang-undang tersebut, terdapat larangan menggunakan mata uang selain rupiah untuk transaksi dalam negeri. Sedangkan yang terjadi saat ini, ujar Mirza, masih banyak transaksi dalam negeri menggunakan dolar Amerika. “Itu ada sanksi pidananya.”

TRI ARTINING PUTRI

Berita Terpopuler
Newmont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase
T
rik SBY Agar Tak Kena Tilang Polisi
Diminta Pilih Nomor Satu, Maher Zain Pilih Senyuman
Pacu Iklan, Twitter Akuisisi TapCommerce
Di Film Baru, Cameron Diaz Beradegan Telanjang


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*