Financeroll – Dolar melemah pada sesi perdagangan hari Kamis, melanjutkan penurunan yang telah dimulai setelah rilis data hasil pertemuan para pembuat kebijakan Federal Reserve yang menyarankan bahwa beberapa diantara mereka mungkin belum siap untuk menaikkan suku bunga pada bulan September. Indeks dollar, DXY, turun 0,4% menjadi 95,9630. Indeks kekuatan dollar terhadap mata uang rival utamanya ini telah menumpahkan 0,4% dari nilai terbaiknya selama minggu ini.
EURUSD naik 0,8% ke level $ 1,1216, harga tertinggi satu minggu, sementara dollar melemah 0,4% terhadap yen Jepang diperdagangkan pada level 123,44.Investor sebagian besar mengabaikan data-data yang ada dan terus fokus pada hasil pertemuan the Fed sehari lalu, kata Boris Schlossberg, direktur strategi FX di BK Asset Management.
“Semua yang bergerak pada hari Kamis masih merupakan geliat sisa dari minutes meeting the Fed kemaren,” katanya menambahkan.
Yuan, USDCNY, bergerak sedikit lebih tinggi terhadap dolar, setelah Dana Moneter Internasional menyetujui proposal yang akan menunda penambahan yuan sebagai mata uang tambahan cadangan IMF sampai 2016. Para pemimpin IMF masih harus membuat keputusan tentang apakah akan menyetujui Yuan atau tidak yang mereka diharapkan dapat diputuskan di kuartal keempat.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind