Financeroll – Di hari Selasa pagi dirilis sebuah data dari hasil pertamuan kebijakan moneter RBA yang membahas pertumbuhan ekonomi di setiap negara.
Berikut ini adalah hasil rilis dari pertemuan kebijakan moneter RBA, dengan beberapa anggota yang hadir, Glenn Stevens (Ketua dan Gubernur), Philip Lowe (Wakil Gubernur), Roger Corbett AO, John Edwards, Kathryn fagg, Martin Parkinson PSM ( Sekretaris Treasury ), Heather Ridout AO, Catherine Tanna.
Anggota lainnya yang turut menghadiri, Guy Debelle (Asisten Gubernur, Pasar Keuangan) , Christopher Kent ( Asisten Gubernur , Ekonomi ) , Jonathan Kearns (Kepala Departemen Analisis Ekonomi), Anthony Dickman (Sekretaris), Peter Stebbing (Wakil Sekretaris)
Dalam kondisi ekonomi internasional saat ini, para anggota diberitahu bahwa perkiraan untuk pertumbuhan mitra dagang utama Australia sedikit berubah sejak bulan Februari dari Pernyataan Kebijakan Moneter, dengan pertumbuhan pada tahun 2014 dan 2015 masih diperkirakan sekitar kecepatan rata-rata dalam jangka panjang.
Di Tiongkok, pertumbuhan PDB dan indikator lain dari aktivitas sedikit mereda pada awal 2014. Namun, dalam beberapa tahun berakhir, pertumbuhan masih konsisten dengan target tahunan pemerintah sebesar 7 ½%. Ada beberapa tanda-tanda bahwa perlambatan baru-baru ini yang bersifat sementara, dengan investasi aktiva tetap nyata dengan laju pertumbuhan yang masih sama dengan kuartal terakhir dan pihak berwenang menunjukkan kesediaan untuk mendukung pertumbuhan investasi, jika diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan yang diperkirakan.
Di Jepang, pertumbuhan ekonomi tampaknya telah meningkat tajam pada kuartal Maret, sebelum kenaikan pajak konsumsi pada bulan April, tetapi survei terbaru telah menunjukkan bahwa penurunan berikutnya dalam kondisi bisnis. Tetapi apakah ini merupakan langkah stimulus yang direncanakan akan mengimbangi penurunan yang diharapkan dalam pengeluaran rumah tangga menyusul kenaikan pajak konsumi.
Setelah kenaikan sebelumnya, dengan inflasi harga konsumen telah stabil dalam beberapa bulan terakhir, namun indikator awal menegaskan bahwa di bulan April akan terlihat kenaikan yang tajam, sementara kenaikan inflasi dalam menanggapi kenaikan pajak.
Ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan moderat. Sementara ekonomi mencatat pertumbuhan PDB diabaikan pada kuartal Maret, terutama karena pengaruh cuaca buruk, indikator bulanan yang baru telah konsisten dengan pemulihan ekonomi lebih lanjut. Anggota mencatat, khususnya, bahwa pasar tenaga kerja telah terus membaik, dengan peningkatan besar dalam data non-farm payrolls yang tercatat pada bulan April. Selama enam bulan terakhir, data non-farm payrolls telah meningkat kinerjanya di atas kecepatan rata-rata dalam beberapa tahun terakhir dan tingkat partisipasi meningkat sedikit.
Kegiatan ekonomi di wilayah euro sedang mengangkat secara bertahap, meskipun kapasitas cadangan tetap substansial. Anggota mengamati bahwa inflasi telah menurun lebih lanjut selama beberapa bulan terakhir untuk tingkat yang berada di bawah target Bank Sentral Eropa di semua negara. Ini akan tetap menjadi perhatian bagi para pembuat kebijakan, meskipun penurunan harga di beberapa negara pinggiran telah membantu untuk meningkatkan daya saing mereka. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind