Hasil IPO PT Kirana Megatara Untuk Lunasi Utang

INILAHCOM, Jakarta – PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) akan menggunakan sebesar 22% dana yang berhasil diraup perseroan dari proses initial public offering (IPO) untuk membayarkan utang jangka pendek.

Direktur Keuangan KMTR, Jenny Wijaya mengatakan dana yang diperoleh dari proses IPO atau senilai Rp116,116 miliar akan digunakan oleh perseroan untuk membayarkan utang sindikasi yang diperoleh perseroan dari delapan bank kreditur.

“Sebagian kita gunakan untuk melunasi utang, yang terdiri atas 8 bank, yang besar itu HSBC, Standar Charter, OCBC, Rabobank, CIMB dan Maybank,” kata Jenny di Gedung BEI, Senin (19/6/2017).

Saat ini perseroan memiliki total utang jangka pendek senilai Rp163,95 miliar. Sedangkan utang jangka panjang yang saat ini dimiliki adalah senilai Rp2,59 triliun. Sehingga total utang yang saat ini dimiliki perseroan adalah senilai Rp2,75 triliun.

Perseroan memiliki lahan perkebunan karet seluas 3.700 hektar, namun sayangnya luas lahan ini tidak mencukupi kebutuhan produksi perseroan. Sehingga hampir 99% kebutuhan perseroan merupakan hasil pembelian dari petani dan pedagang karet yang berada di kawasan sekitar pabrik.

“Kita punya lahan sendiri tetapi tidak banyak, sekitar 3.700 ha jadi nggak mungkin mencukupi kebutuhan kita. Bisa dikatakan hampir 99% kebutuhan kita beli dari petani dan pedagang di luar. Kebun kita nggak sampai 1% dari kebutuhan kita,” kata Jenny.

Tahun ini, perseroan memproyeksikan akan memperoleh pendapatan mencapai US$600 juta dengan target produksi sebesar 500 ribu ton kapasitas produksi pabrik saat ini yang mencapai 80% dan asumsi harga karet sebesar US$1,5 per kilogram.

Untuk itu perseroan menargetkan laba bersih meningkat 50% dibandingkan outstanding laba bersih tahun lalu di angka Rp210 miliar. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*