Pada perdagangan di pasar Asia ini harga emas masih berhasil mempertahankan kenaikannya sebagai imbas dari hasil Fed Minutes dini hari tadi dimana dari hasil rapat tersebut telah menepiskan spekulasi kenaikan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve Amerika yang sempat diwacanakan oleh pimpinan Fed janet Yellen sebelumnya. Sikap dari Fed tersebut telah mendorong sentimen positif terhadap harga emas. Para investor kembali meragukan akan stabilitas perekonomian AS yang sebelumnya dispekulasikan akan menjadi bank sentral pertama yang akan menaikan suku bunga pasca krisis global. Wacana akan pengurangan stimulus selanjutnya oleh Fed mulai meredup. Namun satu hal yang perlu dicermati dari sikap Federal Reserve ini adalah masalah “timing” realisasi kenaikan suku bunga sebelum melanjutkan pengurangan stimulus seperti yang telah diutarakan oleh Janet Yellen sendiri. Banyak pihak yang memprediksi bahwa Federal Reserve AS tetap akan merealisasikan pengetatan kebijakan moneternya apabila melihat indikator ekonomi Amerika secara umum pada kwartal pertama tahun ini jelas masih lebih baik dibandingkan pada tahun lalu. Para investor rupanya tak mau terkecoh dengan pernyataan dovish para petinggi Fed, FOMC meeting berikutnya akan memberikan gambaran konkirt mengenai langkah kebijakan Fed berikutnya. Harga minyak dunia setali tiga uang dengan pergerakan emas dunia dimana harga minyak pun ikut terkerek naik karena pengaruh kebijakan Fed serta meningkatnya permintaan terhadap minyak dari Amerika sendiri. Seperti sudah kita ketahui bahwa AS ini merupakan salah satu konsumen terbesar minyak dunia dan punya peranan signifikan terhadap tren pergerakan minyak dunia. Menurunnya cadangan minyak di AS berdasakan laporan badan energi Amerika serta ditundanya ekspor minyak dari Libiya turut pula berperan mendongkrak harga minyak dunia saat ini. Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan baik emas maupun perak tetap berpotensi untuk melanjutkan tren kenaikannya seiring keraguan akan proyeksi suku bunga Fed dan meredupnya wacana pengurangan stimulus Fed bisa mendorong para investor melirik alternatif investasinya diantaranya emas dan perak ini. Sedangkan kenaikan minyak masih akan dominan dipengaruhi oleh peningkatan permintaan akan minyak dunia serta penurunan cadangan minyak di AS akan memicu harga minyak kembali merangkak naik lagi.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind