Hari ini, rupiah bisa menguat Rp 14.130-Rp 14.350

JAKARTA. Rupiah hari ini disinyalir masih mampu mengungguli dollar Amerika Serikat (AS). Mengecilnya peluang kenaikan suku bunga The Fed mengendurkan otot dollar AS. Apalagi, ada optimisme pada paket kebijakan domestik.

Selasa (6/10), di pasar spot, mata uang Garuda menguat signifikan 1,81% menjadi Rp 14.241 per dollar AS. Ini level terkuat sebulan terakhir. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah menguat 1,5% ke Rp 14.382 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, rupiah diuntungkan dengan pelemahan dollar. Mata uang Paman Sam tertekan setelah penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan industri lebih rendah dari harapan. Efeknya, ekspektasi kenaikan suku bunga pada tahun ini mengecil.

Dari domestik, rupiah tertopang karena pasar optimistis target inflasi tahun ini bisa tercapai, setelah bulan lalu membukukan deflasi. Pasar juga menanti paket ekonomi jilid III yang diharapkan bisa menggenjot konsumsi masyarakat.

Itu sebabnya Josua menduga, hari ini, rupiah masih berpeluang menguat. Namun, pergerakannya terbatas di kisaran Rp 14.200-Rp 14.300 per dollar AS. “Karena cadangan devisa per September diperkirakan menyusut,” prediksinya.

Senior Research and Analyst Monex Investindo Futures Albertus Christian menilai, suntikan dana Rp 3,73 triliun untuk pembangunan infrastruktur menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi. Ia menebak, hari ini, rupiah masih bisa menguat terbatas antara Rp 14.130-Rp 14.350 per dollar AS . “Apalagi jika neraca dagang AS lebih buruk. Rupiah bisa memanfaatkan momentum ini untuk naik,” ujarnya.

Editor: Yudho Winarto.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*