Harga Timah 7 Juni Anjlok 2,5 Persen Mengikuti Kemerosotan Harga Logam Tiongkok

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Rabu (07/06). Penurunan harga timah terpengaruh anjloknya harga baja dan bijih besi Tiongkok.

Harga baja berjangka Tiongkok jatuh sembilan hari berturut pada hari Selasa, tertekan oleh ekspektasi permintaan yang lambat yang juga menyeret harga bijih besi ke tingkat terlemahnya dalam hampir delapan bulan.

Aktivitas konstruksi biasanya mereda di Tiongkok selama musim panas, mengurangi konsumsi baja di pengguna papan atas dan produsen material dunia ini.

Rebar yang paling aktif di Shanghai Futures Exchange ditutup turun 1 persen menjadi 2.959 yuan ($ 436) per ton. Produk baja konstruksi menyentuh 2.906 yuan sebelumnya, terendah sejak 5 Mei, dan telah kehilangan 11 persen selama sembilan sesi hingga Selasa.

Lihat :  Harga Baja Tiongkok Jatuh Sembilan Hari Berturut

Harga timah di bursa komoditas Malaysia berakhir menurun hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.800 dollar per ton, turun sebesar -500 dollar atau -2,5 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.300.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terjadi menantikan tiga kejadian penting pada Kamis.

Lihat : Tiga Peristiwa Penting Yang Dinantikan; Pasar Global Berhati-hati

Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 20.000 dollar dan 20.200 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.600 dollar dan 19.400 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*