Harga Timah 6 April Naik Pasca Rilis Risalah The Fed AS

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Kamis (29/03). Kenaikan harga timah terjadi setelah risalah pertemuan The Fed menekan dollar AS.

Risalah menunjukkan pejabat Fed ingin memulai pemangkasan $ 4,5 triliun neraca bank sentral akhir tahun ini.

Pemangkasan neraca penting karena ukurannya yang menakjubkan dan dampaknya bisa mempengaruhi pasar, dengan anggota Fed termasuk Ketua Janet Yellen telah menunjukkan bahwa langkah itu sendiri akan mempengaruhi jumlah kenaikan suku bunga.

Lihat : Risalah FOMC : The Fed Akan Mulai Memangkas $ 4,5 Triliun Obligasi Tahun Ini

Dolar AS turun 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang utama merespon berita tersebut.

Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.150 dollar per ton, naik sebesar 150 dollar atau 0,75 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.080.

Malam nanti akan dirilis data jobless claim AS yang diindikasikan terjadi penurunan. Jika terealisir dapat menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika penguatan dollar AS terjadi. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.950 dollar dan 19.750 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.350 dollar dan 20.550 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*