Harga Timah 5 Juni Merosot Pasca Insiden Serangan London

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Senin (05/06). Penurunan harga timah terpengaruh insiden penyerangan di London yang sempat menekan bursa Asia.

Pada akhir pekan kemarin, serangan teror terjadi di pusat kota London, Inggris. Polisi Metropolitan London mengatakan pada hari Minggu bahwa 12 penangkapan telah dilakukan setelah serangan semalam di London Bridge, yang dianggap sebagai tindakan terorisme.

Sentimen berita teror di London ini sempat mempengaruhi awal perdaganga bursa Asia, dimana investor masih terus mencermati kejadian tersebut dan “wait and see” terhadap pengaruh kejadian tersebut. Awal perdagangan bursa Asia, indeks Nikkei, ASX 200 dan Kospi bergerak lemah. Namun memasuki siang Nikkei dan Kospi merangkak naik.

Lihat : Teror Terjadi Lagi di London; Bursa Asia dan Poundsterling Sempat Tertekan

Harga timah di bursa komoditas Malaysia berakhir menurun hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.330 dollar per ton, turun sebesar -100 dollar atau -0,5 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.430.

Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI Mei AS, yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan bergerak kuat jika dollar AS terealisir melemah. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 20.500 dollar dan 20.700 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan, harga timah akan menghadapi level Support di 20.100 dollar dan 19.900 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*