Harga Timah 31 Oktober Naik Terdukung Pelemahan Dollar AS; Bulan Oktober Melesat 2 Persen

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Senin siang (31/10). Kenaikan harga timah terdukung pelemahan dollar AS.

Dolar AS tergelincir dari level tertinggi tiga bulan terhadap yen dan jatuh terhadap euro pada akhir pekan setelah data pemerintah AS menunjukkan perlambatan dalam belanja konsumen AS pada kuartal ketiga membayangi pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga yang lebih kuat dari perkiraan.

Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.550 dollar per ton, naik sebesar 50 dollar atau 0,2 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.500.

Secara mingguan harga timah bursa Malaysia meningkat 2,3 persen, sebagian besar terdukung penguatan bursa Wall Street dan bursa Shanghai serta pelemahan dollar AS.

Malam nanti akan dirilis data Personal Income dan Personal Spending September AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 20.250 dollar dan 20.050 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.750 dollar dan 20.950 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*