Harga Timah 26 Mei Stabil; Mingguan Naik 1 Persen

Harga timah di bursa Malaysia stabil pada perdagangan akhir pekan Jumat (26/05), terpicu tarik menarik sentimen yang membuat investor masih bertindak hati-hati untuk perdagangan timah.

Bursa Saham A.S. ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat dinihari (26/05) terdukung penguatan saham teknologi sementara Wall Street tetap positif mengenai rencana Federal Reserve untuk memangkas neraca keuangannya.

Indeks Dow Jones naik 70,53 poin atau 0,34 persen menjadi ditutup pada 21.082,95. Indeks S & P 500 naik 10,68 poin atau 0,44 persen, berakhir pada 2,415,07. Indeks Nasdaq menguat 42,23 poin atau 0,69 persen menjadi ditutup pada 6,205.26.

Lihat : Bursa Wall Street Dikuatkan Saham Teknologi; S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Baru

Bursa Wall Street menguat namun tertahan dengan sentimen bearish anjloknya minyak mentah.

Harga minyak mentah anjlok hampir 5 persen pada akhir perdagangan Jumat dinihari (26/05) setelah OPEC dan eksportir utama lainnya memperpanjang kesepakatan untuk membatasi produksi minyak selama sembilan bulan, namun mengecewakan investor karena jumlah pemotongan tidak lebih banyak dari sebelumnya.

Harga minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI) berakhir anjlok $ 2,46, atau 4,8 persen, pada $ 48,90. Harga minyak mentah berjangka Brent turun $ 2,52 atau 4,7 persen menjadi $ 51,44 per barel pada pukul 2:36 siang (1836 GMT).

Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok Hampir 5 Persen; Jumlah Pemotongan Produksi OPEC Dibawah Harapan

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stabil hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.430 dollar per ton, sama dengan penutupan sebelumnya pada akhir pekan di 20.430.

Untuk minggu ini harga timah naik 1,1 persen, sebagian besar terbantu sentimen penguatan bursa Wall Street dan pelemahan dollar AS.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate estimasi kedua Q1 dan Durable Goods Orders April yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan bergerak naik jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 20.600 dollar dan 20.800 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan, harga timah akan menghadapi level Support di 20.600 dollar dan 20.800 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*