Harga Timah 26 Januari Melemah Tertekan Spekulasi Penghapusan Bea Ekspor Tiongkok

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Kamis (26/01). Penurunan harga timah tertekan spekulasi penghapusan bea ekspor timah Tiongkok.

Harga timah baru-baru ini mengalami tekanan jual pada spekulasi bahwa Tiongkok menghapus bea 10% pada ekspor timah.

Tiongkok mulai memberlakukan bea 10% dari logam timah pada tahun 2008. Sejak itu Tiongkok berubah dari eksportir bersih menjadi importir bersih, juga dibantu oleh meningkatnya permintaan untuk logam timah di Tiongkok.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia berakhir menurun hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.400 dollar per ton, turun sebesar -50 dollar atau -0,2 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.450.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan bergerak kuat jika dollar AS terus melemah. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 20.600 dollar dan 20.800 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan, harga timah akan menghadapi level Support di 20.200 dollar dan 20.000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*