Harga Timah 25 November Stabil; Mingguan Melompat 5 Persen

Harga timah di bursa Malaysia stabil pada perdagangan Senin (28/11). Stabilnya harga setelah bursa Wall Street mencapai rekor tertinggi.

Bursa saham AS ditutup mencapai rekor tertinggi pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (26/11), terbantu meningkatnya aktifitas emiten pengecer selama Black Friday mendorong reli pasca-pemilu. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 68,96 poin, atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 19,152.14. Indeks S & P 500 naik 8,63 poin, atau 0,39 persen, menjadi berakhir pada 2,213.35. Indeks Nasdaq menguat 18,24 poin, atau 0,34 persen, menjadi ditutup pada 5,398.92.

Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Raih Rekor Tertinggi; Mingguan Melompat 1 Persen

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stabil hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 21.100 dollar per ton, sama dengan penutupan sebelumnya pada akhir pekan di 21.100.

Untuk minggu ini harga timah melonjak 5 persen, yang didukung berbagai sentimen bullish yaitu kenaikan bursa Wall Street mencapai rekor tertinggi dan defisit produksi global.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS dengan ekpektasi kenaikan suku bunga AS bulan Desember. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.900 dollar dan 19.700 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 21.300 dollar dan 21.600 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*