Harga Timah 21 November Naik 1,5 Persen Terpicu Bargain Hunting Setelah Mingguan Anjlok 7 Persen

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Senin siang (21/11). Kenaikan harga timah mengabaikan kenaikan tajam dollar AS. Kenaikan harga timah dipicu aksi bargain hunting setelah harga timah merosot tajam.

Pada pekan lalu harga timah di bursa Malaysia anjlok -6,9 persen, sebagian besar tertekan penguatan dollar AS dengan adanya kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump yang diperkirakan memicu inflasi, juga pernyataan hawkish Ketua The Fed AS Janet Yellen untuk kenaikan suku bunga segera di bulan Desember.

Anjloknya harga timah tersebut dimanfaatkan oleh investor untuk membeli komoditas timah ini selagi harga murah.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.400 dollar per ton, naik sebesar 300 dollar atau 1,5 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.100.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 20.200 dollar dan 20.000 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.600 dollar dan 20.800 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*