Harga Timah 18 November Naik Terdorong Penguatan Bursa Wall Street dan Eropa

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Jumat siang (18/11). Kenaikan harga timah terdukung sentimen positif penguatan bursa Wall Street dan Eropa.

Bursa saham AS berakhir naik akhir perdagangan Jumat dinihari (18/11), menempatkan indeks utama dekat dengan tertinggi sepanjang masa, didukung data data ekonomi positif dan pernyataan hawkish Ketua Federal Reserve Ketua Janet Yellen untuk kenaikan suku bunga AS.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik Terdukung Data Ekonomi Positif dan Pernyataan Hawkish Yellen

Bursa Saham Eropa ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis malam (17/11), setelah imbal hasil obligasi AS menurun dan Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen mengisyaratkan kenaikan suku bunga AS segera di bulan Desember.

Lihat : Bursa Eropa Berakhir Kuat, Pidato Draghi Akan Dicermati

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.100 dollar per ton, naik sebesar 50 dollar atau 0,2 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.050.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.900 dollar dan 19.700 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.300 dollar dan 20.500 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*