Harga Timah 17 Januari Turun Tertekan Penguatan Dollar AS

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Selasa siang (17/01). Pelemahan harga timah terdukung kenaikan dollar AS semalam.

Dollar AS rebound setelah 3 hari berturut anjlok mengambil keuntungan dari lemahnya sentimen penggerak rivalnya seperti kekhawatiran Brexit, turunnya harga minyak mentah dan data trade balance zona Eropa dibawah ekspektasi.

Kenaikan dollar AS membuat harga timah berdenominasi dollar AS menjadi mahal sehingga permintaan menjadi lemah.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami pelemahan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 21.100 dollar per ton, turun sebesar 50 dollar atau 0,2 persen dari penutupan sebelumnya pada 21.050.

Malam nanti Perdana Menteri Inggris Raya Theresa May akan menyampaikan pidato untuk kejelasan sikap terkait pelaksanaan Brexit, apakah dengan cara Hard atau Soft Brexit. Sinyal Hard Brexit diperkirakan pasar, jika terealisir akan menekan poundsterling dan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 21.050 dollar dan 21.000 dollar. Akan tetapi jika terjadi peningkatan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 21.150 dollar dan 21.200 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*