Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Selasa (14/03). Kenaikan harga timah terdorong meningkatnya produksi industri Tiongkok.
Produksi industri Tiongkok naik 6,3 persen pada Januari-Februari dari periode yang sama tahun sebelumnya, sementara investasi aset tetap tumbuh 8,9 persen, naik melebihi perkiraan. Demikian rilis oleh Biro Statistik Nasional pada hari Selasa (14/03).
Analis yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan produksi industri akan tumbuh 6,2 persen dalam dua bulan pertama tahun ini, naik dari 6,0 persen di bulan Desember karena permintaan untuk barang-barang manufaktur meningkat di dalam dan di luar negeri.
Lihat : Produksi Industri dan Fixed Asset Investment Januari-Februari Tiongkok Meningkat
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.350 dollar per ton, naik sebesar 200 dollar atau 1,0 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.150.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika penguatan dollar AS berlanjut menjelang kenaikan suku bunga AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.150 dollar dan 18.950 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 19.550 dollar dan 19.750 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind