Harga Timah 14 Februari Stabil Dikuatkan Rally Wall Street

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Selasa (14/02). Kenaikan harga timah terdorong sentimen positif penguatan bursa Wall Street yang kembali membukukan rekor baru.

Bursa Saham AS naik ke rekor tertinggi baru pada akhir perdagangan Selasa dinihari (14/02) dengan investor tetap optimis pada agenda ekonomi Presiden Donald Trump. Indeks Dow Jones naik 0,70 persen, menjadi ditutup pada 20,412.16, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 naik 0,52 persen, menjadi berakhir pada 2,328.25, dengan sektor keuangan memimpin 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 29,83 poin, atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada 5,763.96.

Lihat : Bursa Wall Street Raih Rekor Lagi, Pidato Yellen Dinantikan

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.830 dollar per ton, naik sebesar 230 dollar atau 1,17 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.020.

Malam nanti pasar akan mencermati pidato ketua The Fed Janet Yellen yang diindikasikan memberikan sentimen positif yang menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 19.800 dollar dan 20.000 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.400 dollar dan 19.200 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*