Harga Tembaga Terangkat oleh Naiknya Sektor Kredit China

Harga Tembaga Terangkat oleh Naiknya Sektor Kredit China

Pergerakan harga tembaga berjangka untuk perdagangan hari ini (17/2) tercatat mengalami kenaikan. Naiknya harga tembaga berjangka saat ini disebabkan oleh dampak dari laporan tingkat kredit konsumen di China sampai dengan pertengah Februari ini telah mencapai 2,58 triliun yuan atau 425 miliar dollar. Hal tersebut sedikit menyingkirkan kekhawatiran terhadap adanya kelesuan di sektor perkreditan akibat melambannya perekonomian di negara tersebut sejak tahun lalu.

Sentimen positif lainnya datang dari adanya imbas kenaikan pembelian bahan baku sektor industri global akibat pelemahan indeks dollar. Bagi negara-negara berkembang dan importir produk-produk tersebut, pelemahan nilai tukar dollar dimanfaatkan dengan cara meningkatkan permintaan dalam jangka pendek.

Harga tembaga berjangka naik 0,6% menjadi 7194,75 dollar per metrik ton di London Metal Exchange. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 6 Februari lalu. Sedangkan sepanjang bulan ini harga tembaga telah naik 1,6%.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga tembaga dinilai akan masih dapat bergerak naik dan tidak menutup kemungkinan akan melewati level 7200 dollar per metrik ton seiring dengan positifnya mayoritas bursa saham di kawasan Asia pada hari ini terutama bursa saham Jepang.

(JP/JA/VBN)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )