Harga Tembaga Makin Ambles oleh Kekhawatiran Ekonomi China

Harga Tembaga Makin Ambles oleh Kekhawatiran Ekonomi China

Harga tembaga berjangka untuk perdagangan malam hari ini (7/3) tercatat mengalami pergerakan yang melemah. Pergerakan negatif kembali berlanjut setelah hari ini sentimen kekhawatiran muncul dari adanya spekulasi bahwa akan terjadi peningkatan potensi gagal bayar hutang yang dialami oleh korporasi di China. Hari ini Shanghai Chaori Solar Energy Science & Technology Co menyatakan belum dapat membayar bunga hutang yang jatuh tempo pekan ini.

Perlambatan ekonomi di China diprediksi akan semakin membebani korporasi-korporasi di negara tersebut. Kondisi diatas diperparah lagi oleh adanya peluang terjadinya kredit macet yang terjadi di China setelah pekan lalu beberapa bank swasta di China menyatakan akan memperketat pemberian kredit ke sektor riil.

Harga tembaga berjangka saat ini mengalami penurunan sebesar 2,2% menjadi 3,146 dollae per pon di Comex, New York. Sepanjang pekan ini harga tembaga tercatat telah mengalami penurunan sebesar 1,3%.

Prediksi untuk harga tembaga dalam jangka pendek diperkirakan akan masih berpeluang mengalami penurunan. Apalagi malam ini dilaporkan bahwa data tingkat pengangguran Amerika Serikat untuk bulan lalu mengalami kenaikan 0,1% menjadi 6,7% dan data neraca perdagangan AS mengalami defisit hingga mencapai 39,1 miliar dollar. Memburuknya kedua data tersebut semakin membawa sentimen negatif bagi ekonomi AS.

Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*